WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : HALILINTAR DI SINGOSARIBAB IKuda bernama Grudo yang ditunggangi Pendekar 212 dan Raden Ayu Gayatri bergerak tidak terlalu cepat. Sebentar lagi mereka akan keluar dari kawasan hutan belantara an langsung menuju pinggiran Timur Kotapraja. Disitu Wiro akan melepaskan putri bungsu Prabu Singosari itu. Walau dia akan terlepas dari beban berat menjaga keselamatan sang dara namun perpisahan membuat hatinya agak haru.
Saat itu menjelang dini hari. Udara masih gelap dan hawa terasa dingin.
Mendekati dua buah pohon besar yang terletak mengapit kira-kira dua tombak di depan jalan yang mereka tempuh murid Eyang Sinto Gendeng perlambat langkah Grudo. Dia memandang tak berkesip ke arah dua pohon besar di kiri kanan jalan.
"Ada apa," bisik Gayatri bertanya.
"Saya punya firasat tidak enak. Mungkin sekali ada seorang yang sembunyi di balik pohon menghadang kita," jawab Wiro.
"Gandita?"
"Mungkin, tapi bisa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #68 : Pelangi Di Majapahit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
WELCOME TO FINA BUNGALOW ,JL. KILOMETER 0 ,TEUPIN LAYEE, IBOIH SABANG PULAU WEH, TELP (06523324566) HANDPHONE (085262111366) E-MAIL :finabungalow@gmail.com
Sabtu, 19 Desember 2015
Kamis, 17 Desember 2015
Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci
WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : BADIK SUMPAH DARAH
"WIRO, DENGAR BAIK-BAIK." SI KAKEK KINI BICARA SUNGGUHAN. "PETUNJUK MENGATAKAN, SEPERTI GAMBAR YANG KAU LIHAT Di TANAH. UNTUK MEMBEBASKAN GADIS DALAM GUC1 BERARTI KAU HARUS MASUK SENDIRI KE DALAM GUCI ITU." "GILA! TIDAK MASUK AKAL!" UJAR MURID SINTO GENDENG. "JANGANKAN TUBUHKU! BUAHKU SAJA TIDAK MUNGKIN BISA MASUK KE DALAM GUCI SEKECIL ITU!" KAKEK SEGALA TAHU TERTAWA BERGELAK DAN KERONTANGKAN KALENG ROMBENGNYA. "ANAK MUDA," KATANYA. "SEKARANG KAU YANG BERGURAU! HA.. HA. HA!" SI ORANG TUA LETAKKAN UJUNG TONGKATNYA DI BAHU KIRI MURID SINTO GENDENG. UJUDNYA MEM.ANG TONGKAT KAYU BUTUT, KECIL DAN ENTENG. TAPI WIRO MERASA BAHUNYA SEPERTI DITIBAN BATU SANGAT BESAR HINGGA TAK AMPUN LAGI TUBUH SANG PENDEKAR MIRING KE KIRI!
***
SI CANTIK DALAM GUCI
DALAM Episode sebelumnya (Mayat Persembahan) diceritakan bagaimana Iblis Kepala Batu Alis Empat aIias Iblis Kepala Batu Pemasung menculik Sutri Kaliangan p
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : BADIK SUMPAH DARAH
"WIRO, DENGAR BAIK-BAIK." SI KAKEK KINI BICARA SUNGGUHAN. "PETUNJUK MENGATAKAN, SEPERTI GAMBAR YANG KAU LIHAT Di TANAH. UNTUK MEMBEBASKAN GADIS DALAM GUC1 BERARTI KAU HARUS MASUK SENDIRI KE DALAM GUCI ITU." "GILA! TIDAK MASUK AKAL!" UJAR MURID SINTO GENDENG. "JANGANKAN TUBUHKU! BUAHKU SAJA TIDAK MUNGKIN BISA MASUK KE DALAM GUCI SEKECIL ITU!" KAKEK SEGALA TAHU TERTAWA BERGELAK DAN KERONTANGKAN KALENG ROMBENGNYA. "ANAK MUDA," KATANYA. "SEKARANG KAU YANG BERGURAU! HA.. HA. HA!" SI ORANG TUA LETAKKAN UJUNG TONGKATNYA DI BAHU KIRI MURID SINTO GENDENG. UJUDNYA MEM.ANG TONGKAT KAYU BUTUT, KECIL DAN ENTENG. TAPI WIRO MERASA BAHUNYA SEPERTI DITIBAN BATU SANGAT BESAR HINGGA TAK AMPUN LAGI TUBUH SANG PENDEKAR MIRING KE KIRI!
***
SI CANTIK DALAM GUCI
DALAM Episode sebelumnya (Mayat Persembahan) diceritakan bagaimana Iblis Kepala Batu Alis Empat aIias Iblis Kepala Batu Pemasung menculik Sutri Kaliangan p
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #128 : Si Cantik Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Langganan:
Postingan (Atom)